Rabu, Maret 25, 2009

Dirjen Urusan Pengembangan Pangan & Rm Utomo

1. Direktur Jendral Urusan Pengembangan Pangan, disingkat Dir-Jen-Ur-pengembangan pangan. Adalah seorang pejabat pemerintah, dibawah menteri pertanian. Berkedudukan di Jakarta. Urusannya, mengembangkan tanaman pangan, meliputi diversifikasi pangan. Agar pangan, makin banyak, murah, terjangkau & sehat. Suatu pagi, sudah datang di Kembangan, Bukateja, Purbalingga, rumahnya Pak Gatot.

2. Rm G Utomo pr, adalah pastor paroki Ganjuran. Telah lama, mempelajari dan mengembangkan pertanian yang sehat. Tak lain dengan meng-galak-kan pertanian organik. Perintisan-nya, a.l melalui HPS. Hari pangan sedunia. Ternyata, adalah mitra penting dari Pak Gatot. Sudah lama, mereka beraktivitas, ber-jejaring.

3. Apa hubungannya, Dir-jen-Ur Pengemb Pangan, dengan Rm Utomo ?. Hubungannya, karena ada titik temu. Titik temu-nya, ada dalam diri Pak Gatot dari Kembangan, Purbalingga. Bisa terjadi, karena Pak Gatot adalah praktisi pertanian organik. Sudah sekian lama, dirinya mempraktekan, mencoba, mengembangkan pertanian model alami, organik, yang notabene sehat. Bebas dari zat kimia yang membayahakan kesehatan. Kini dirasakan butir-butir keberhasilan-nya itu.Berupa manfaat-sehat bagi kehidupan.

Maka tak heran jika rumah Pak Gatot di Kembangan selalu ramai. Malah ramai didatangi oleh orang-orang ber-pangkat tinggi: Dirjen, Bupati, Aktivis masyarakat, Tokoh Parpol, Agamawan, Haji, pastor, petugas PPL, pengurus kelompok tani. Juga para tetangga, yang para praktisi tani.

4. Rabu lalu, Rm Ratman beserta rombongan Sr Kus Bkk, Bu Haji, tiga orang umat, dan seorang petani, Trail-mot-nas, datang ke rumah Pak Gatot, untuk belajar pertanian organik. Meliputi, bibit sehat, insektisida-alami, pupuk-alami, cara tanam optimal-model SRI. Di-share-kan pula pengalaman-pengalaman men-sosialisasi-kan pertanian sehat, model organik.

Ternyata, urusan pangan sehat, adalah urusan banyak orang, pemerintah, agamawan, aktivis sosial, cendekiawan, pendek kata siapa saja yang peduli. Maka tak heran jika Pak Gatot, orang yang sederhana itu, bisa ceramah, bersaksi kemana-mana: Seminar provinsi, Universitas, Pok-mas-pok-mas, kalangan pesantren, kalangan gereja, dsb.

Gereja, akan terasa peran sebagai garam-nya, jika peduli & terlibat dalam urusan masyarakat, urusan-kemanusiaan:
Bisa sandang, bisa papan, bisa kesehatan, bisa pangan, bisa kelestarian-lingkungan, bisa yang lainnya................
Ini berkaitan dengan pengembangan. Juga pengembangan pastoral.

Selamat, berkembang & memperkembangkan.

Syalom. Wilujeng. Rahayu.
Wasalam:
-agt agung pypm-


Tidak ada komentar: