Ber-serie-serie, Berboenga-boenga
Kerap diramaikan oleh orang-orang, pembicaraan, omong-omong, rasan-rasan, kesan-kesan, perihal ketertarikan pada sebuah agama. Mengapa orang tertarik pada sebuah agama. Mengapa agama A, bukan agama B. Mengapa tak C, atau D. !? HAM, jawabnya. Alias hak asazi manusia.
Orang tertarik, tentu karena ada sesuatu yang menarik. Apa sesuatu itu. Sesuatu adalah hal. Thing. 'Hal', bisa berupa gejala, simbol, tanda, tindakan, gerakan. Bisa pula omongan, atau kesaksian.
Satu.
Di sebuah kota besar di Prop. Sum-Sel, ada seseorang omong-rerasanan dengan sobatnya. Rerasanan-nya begini, 'Orang Katolik, kalau keluar dari gereja, kok kelihatannya berseri-seri, kenapa ya.....?
Dua.
Di sebuah stasi terpencil ada sekolah SMP, bernafaskan katolik. Ditawarkan di sekolah itu, pelajaran non-katollik. Yang terjadi, yang ikut pelajaran agama katolik, malah tambah banyak.
Tiga.
Ada sebuah keluarga di Jkt. Punya seorang pembantu rumah tangga. Agamanya lain, non-katolik. Karena agamanya lain, maka dipersilahkan padanya untuk berdoa menurut ajaran agamanya. Dibelikannya pula alat-alat sembahyang. Juga dipersilahkan menempati sebuah tempat khusus untuk sembahyang. Tapi apa yang terjadi, suatu saat, si Wanita pembantu rumah tangga itu malah minta untuk dibabtis.
Empat.
Seorang mahasiswa, yang inteligible, pinter intelek, pintar logika, menyatakan, bangga dengan ajaran kekatolikannya, karena...... Karena sifat ajarannya tak bersifat manusiawi belaka. Meta empiris, supra empiris, mengatasi empiris. Dus di atas penalaran manusia: Kapisan, Cintailah musuh-musuhmu. Kapindho, jika engkau engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu(Lk 6:3). Katelu, ........monggo K-IC piyambak-piyambak.
Itulah juga, mengapa,
ketika Andreas & Simon, melihat Yesus, Sang Anak Domba Allah,
i. Kemudian jadi ter-tarik,
ii. Dan lalu terpesona,
iii. Akhirnya, ikut Yesus.
iv. Tak di satu tempat. Melainkan kemana-mana. Hidup bersama Yesus(Yoh 1:39).
Sebuah proses dinamis seseorang menjadi ber-iman Katolik.
De.Ka.El, causa-causa, pen-'sebab' banyak orang jadi ikut Yesus, karena:
a. Kesaksian
b. Ajaran & Pribadi Yesus
c. Penalaran. Dus teologi. Akal sehat: bahwa ajaran yesus, bukan ajaran biasa. Melainkan ajaran yang 'l u a r - b i a s a'. Juga, tidak biasa.
Selamat meniru murid-murid: Andreas & Simon.
Syalom. Wilujeng enjing. Rahayu-rahayu-rahayu.
Wasalam:
-agt agung pypm-
www.lelakuku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar