Syalom. Wilujeng ndalu. Rahayu-rahayu-rahayu.
1. Antara Magelang - Purworejo, ada rambu-rambu lalu-lintas di tepi jalan, bertuliskan:
'Awas
PRAWAN KECELAKAAN'.
PRAWAN KECELAKAAN'.
2. Di salah satu pertigaan lampu merah, kota Yogyakarta, ada petunjuk lalu-lintas, bertuliskan begini:
'LUPUS
JALAN TERUS'
JALAN TERUS'
3. Di sebuah Bus Mikro, sekitar Kutowinangun, ada keterangan begini:
'Awas Jaga arak........!'
4. Di sebuah Tong sampah, di parkiran tempat ziarah Ambarawa, bertuliskan
begini:
'GUA MARIA KERE
AMBARAWA'
AMBARAWA'
Memang, seperti orang membalik telapak tangan, Manusia dihadapkan hanya pada dua pilihan mendasar, Hidup atau Mati, Sorga atau Neraka. Rahmat atau malapetaka.
Cara pencapaiannya-pun juga hanya dua, Suci atau berdosa, Moral atau a-moral. Ber-moral atau Tak-ber-moral. Monogami atau Poligami, . .....The-rust-key D-w D-w......
Di situlah pentingnya, niat-kuat, komitment, penegasan roh, discerment, discretio, dsb.Tentu musti didukung dengan semedi, renungan, re-koleksi, re-treat, olah pikir & olah rasa. Dan olah-olah.... yang lain.
Wasalam:
-agt agung pypm-
NB:
1. Sebenarnya, bertuliskan, 'Awas Rawan Kecelakaan'. Tangan jahil, menambah huruf P.
2. Sebenarnya, bertuliskan, 'LURUS JALAN TERUS'. Tangan jahil, menghilangkan kaki depan huruf R.
3. Sebenarnya, bertuliskan, 'Awas Jaga Jarak'. Tangan jahil, menghilangkan huruf J'.
4. Sebenarnya, bertuliskan, 'GUA MARIA KEREP AMBARAWA'. Tangan jahil menghilangkan huruf P.
Perbuatan jahil memang bisa membuat 'pesan moral', menjadi 'pesan a-moral'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar