Kamis, Oktober 30, 2008

Sakit. Antara kodrat, musibah & nasib.

Dalam masa per-alih-an dari musim kemarau ke musim hujan, dan dalam situasi krisis ke-uang-an global, banyak orang jatuh sakit. Tak terkecuali pula para pelayan pastoral, nota bene, pastor-pastor. Malah ter-akhir, Monseignour Sunarka SJ, Uskup Keuskupan kita juga jatuh sakit. Kata dokter, jantung & rongga parunya, ada masalah.

Berangkat dari situasi sakit, teringatlah renungan dari seorang pastor medior pada sebuah pertemuan pendalaman iman. Sakit, tentu tak lepas dari rasa 'derita'. Siapa yang terkait dng si sakit', terkena imbas-nya. Keluarga, kenalan, dsb, jadi turut 'menderita'. Bagaimanapun rasa 'derita' tentu tidak enak. Tak enak di fisik. Juga tak enak di psikis. Lahir-batin, semua jadi sakit. Itulah realitas manusia. Tak tertolak. Tak terhindari. Pahit memang.

Pastor medior menjelaskan pula, bahwa, sakit bisa disebabkan oleh 4 causa-prima. Atau empat asal-usul.
  1. Pertama, Sakit disebabkan oleh badan yang rusak. Badan adalah material. Jadi material manusia rusak. Bisa karena tua, bisa karena akibat force majour, misal tabrakan. Bisa juga karena bibit penyakit, kuman, virus, baksil, kruma, kanker, dsb.Bisa juga karena racun, narkoba, nikotin, alkohol, salah-obat, dsb.
  2. Ke-dua, Sakit badan, fisik, bisa di-akibat-kan oleh psikis yang sakit. Jadi, jiwa yang sakit menyebabkan badan jadi sakit. Psikosomatis, depresi, stress, antara lain contohnya.Gangguan jiwa, atau orang gila, termasuk pula di antaranya.
  3. Ke-tiga, Sakit, bisa disebabkan juga oleh ulah orang lain. Tenung, santet, guna-guna, antara lain contohnya.
  4. Ke-empat, Sakit, bisa juga karena ulah setan. Kesurupan, ndadi, antara lain contohnya.
  5. Ke-lima, K - ISI - DWDW
Gusti Yesus pernah menghadapi, orang kesurupan, dan lalu mengusir roh-jahatnya. Gusti Yesus pernah berhadapan dengan Lasarus, yang telah beberapa saat mati. Gusti Yesus pernah menghadapi orang sakit kusta. Gusti Yesus sendiri mengalami tubuh-fisiknya, rusak, hancur akibat di-ani-aya, di-pala-sara untuk disalib. Dia mengalami kodrat-kemanusiaan. Gusti Yesus pernah mengalami sakit. Mengalami derita salib.

Tuhan kuatkanlah kami me-nyehat-kan fisik & mental kami. Sehatkanlah juga Rekan-rekan & Monseignour kami. Agar bisa meneruskan peng-abdi-an kami. Untuk memuliakan namaMu. Men-jalan-kan tugas per-utusan-Mu.

Wasalam:
-agt agung pyppm-

www.lelakuku.blogspot.com
www.biblestudiescommunity.com

Tidak ada komentar: