Sabtu, November 22, 2008

Dje-then Paru

Tuhan menciptakan manusia, demikian ragamnya. Pria - wanita. Laki - perempuan. Di antara wanitapun, macem-macem talenta yang diberikan oleh-Nya. Di-antara-nya ada yang dianugerahi wajah cantik, wajah ayu. Rupawan bak dewa-dewi. Membanggakan memang bagi yang dikaruniai wajah-plus demikian. Tapi apakah ke-istimewa-an-kemudahan, lalu selalu diperoleh oleh wanita cantik bin rupawan..! Belum tentu. Outer-beauty adalah salah satu segi tubuh fisik manusia. Memang patut di-syukuri karunia tsb. Tapi side-effec-nya:

1. Ada seorang 'Bulik' di Kota Tjkrng. Kebetulan Tuhan beri keistimewaan padanya. Punya 4 anak perempuan. Cantik-cantik. Yang tercantik, yang nomor dua. Membanggakan memang. Tapi apa yang terjadi. Ketika usia SMP, anak-anak laki-laki yang naksir banyak banget. Malah jadi repot si Ibu. Juga repot pula si gadis. Tiap kali ada yang naksir. Tiap kali ada yang nggoda. Tiap kali ada yang adakan PDKT. Lebih repot lagi, salah satu yang PDKT, anaknya pejabat 'pang-ko-dam'. Kalau ngapel, bawa sopir & mob-nas bapak-nya. Mau disuruh pulang, bagaimana. Mau diterima, isih 'jingin'. Belum punya tumpuan personal utk hidup mandiri. Karena 'bawa bendera' bapak-nya.

2. Pernah ada kawan. Berparas cantik. Sayang, berkarakter mudah jalan pintas, gampang cari mudah. Modal cantik, banyak yang naksir. Nikah di usia dini. Sayang, suami ternyata, ber-karakter Don-juan. Tak tanggung-jawab. Akhir cerita, cerai mereka. Nekat. Si kawan wanita berparas cantik terjun tak pandang bulu dan malu. Jadi Pe-es-ka. Tak hanya itu, seneng pula main kartu, alias judi kartu. Kerap uang habis karena kartu & keb. sehari-hari. Sekarang sudah tua. Jadi Pe-es-ka-pun sudah tak laku. Kini hidupnya me-me-las.

3. Ada seorang kawan, rajin ke gereja. Walaupun penuh orang, gedung gereja tetap ber-rasa kosong. Karena..... si cantik tak ada. Alias tak datang ke gereja. Sebaliknya, meski yang di gereja hanya beberapa gelintir orang, rasanya gedung-gereja serasa penuh orang, karena..... Karena si-Cantik ada di sana.

Cantik, bin rupawan, bin ke-molek-an. Adalah sebuah nilai-plus. Menarik bagi si pemilik. Maupun juga si peng-lihat. Tapi bisa runtuh bangunan hidup, jika tak waspada.

Mata & hati boleh riang, karena kecantik-an, tapi 'mangan padinan' juga musti diper-hitung-kan.

Syalom. Wilujeng ndalu. Rahayu-rahayu-rahayu.

Wasalam:
-agt agung pypm-
www.lelakuku.blogspot.com
www.biblestudiescommunity.blogspot.com


NB:
Jethen paru = cewek ayu
Jingin = cilik

Tidak ada komentar: