Sabtu, Februari 14, 2009

Valentine

1. Tanggal 14 Februari adalah hari Valentine. Biasa disebut dengan 'Valentine Day'. Apa yang menjadi ciri khas dari perayaan ini.

Kerap perayaan ini, dikaitkan dengan hidup orang muda, remaja. Istilah yang populer digunakan adalah 'Kasih-sayang'. Frase kata yang indah sebenarnya: Kasih & sayang.

Tetapi, bagaimana relevansi, atau titik penting perayaan ini bagi orang-orang muda. Remaja khususnya ? Tak mudah menjawabnya.

2. Pada sebuah hari, beberapa waktu yang lalu, seorang Ibu merayakan pesta pernikahannya yang ke 4o th. Ditanyakan oleh seorang tamu kenalan, 'Apa kesan yang muncul di hati, setelah mendampingi anak-anak, sejak bayi, anak-anak, remaja & lalu dewasa ?'. Malah hampir semuanya mentas-mandiri.
Si Ibu itu menjawab begini,
'Bayi, nggemeske,
Bocah, nyenengke,
Remaja, ........njelehi !'.
Tua, ? ..........................

Lha, lalu harus bagaimana. Apa harus jadi bayi terus, biar nggemeske. Atau anak kecil terus, biar nyenengke. Rasanya, tak mungkin. Manusia terus tumbuh, berkembang. Tak bisa stagnan. Bagaimanapun, salah satu tahap hidup manusia adalah masa remaja. Semua orang mengalaminya. Demikian juga mengalami rasa 'kasih dan sayang', semua merasakannya. Itu normal dan wajar.

3. Rambu-rambu
Lalu, catatan apa yang penting dalam masa remaja ini.? Yang penting adalah rambu-rambunya. Spt rambu lalu lintas. Dan yang penting lagi adalah men-taati rambu-rambu itu. Yakni, rambu-rambu 'berkasih & bersayang'. Nah bagaimana itu. Dari sini, semua orang sudah tahu.

Kita kenal istilah 3-M: Mengubur, Menguras & Menutup. Tapi dalam konteks Valentine, bukan itu maksudnya. Three-M, maksudnya, menyenangkan, membanggakan, dan memulyakan.

3.a. Menyenangkan.
Masa remaja, masa muda haruslah menyenangkan. Jika tidak, sia-sialah hidup ini.
3.b. Membanggakan.
Orang muda harus bangga. Bangga dengan dirinya. Apapun keadaanya. Kalau belum bisa bangga, bangunlah rasa bangga. Yg penting pula, bangga thd masa depan.
3.c. Memulyakan.
Jika hanya mengandalkan senang, dan bangga, anak jahat-pun bisa. Yang ideal yang bagaimana. Yang sebaiknya, adalah anak muda yang hatinya, Pertama, riang-senang-bergairah, Kedua, punya rasa bangga, dan Ketiga, selalu mengarah ke 'Memulyakan Allah'.

4. Lebih relevan lagi, jika melihat asal-usul Hari Valentine. Ternyata, ber-asal dari tradisi jaman St. Valentinus. Dia seorang Santo. Dus, hidupnya tentu bersumberkan ajaran Yesus. Ini, rambu yang lebih utama lagi.

Jadi, .......... Selamat berhari Valentine.
Sssssst....... Tapi awas perhatikan rambu-rambunya. Rambu-rambu ber-Valentine.
Dengan 3-M tentunya.

Syalom. Wilujeng. Rahayu.
Wasalam:
-agt agung pypm-







Tidak ada komentar: