Jumat, Agustus 21, 2009

Untuk apa.....( Selamat utk Rm Hadi MSC )

Untuk apa manusia diciptakan. Menurut sebuah syair lagu nostalgia, pria diciptakan untuk bertemu wanita. Sebaliknya, wanita diciptakan untuk bertemu dengan pria. Imam, diciptakan untuk ............

Entah pria, entah wanita. Baik awam maupun imam, diciptakan untuk 'menjadi'.
Menurut sebuah refleksi filosofis, manusia diciptakan untuk menjadi 'Human being'. Maksudnya, diciptakan sebagai mahkluk hidup yang dari sono-nya, punya sifat 'human'. Manusiawi. Bukan hewani. Punya akal-budi. Punya nalar tinggi.

Kata 'menjadi', mengandung sifat dinamis. Tak statis. Menggelinding terus. Berproses. Menuju ke sebuah situasi ideal --yang menurut GBHN, di masa pemerintahan lalu-- disebut menjadi 'manusia yang seutuhnya'.

Proses 'menjadi' manusia-seutuhnya, dalam rentangan hidup di dunia, tergelar dalam beberapa sesi.
Manusia diciptakan untuk menjadi kanak-kanak. Ketika usianya, pas masa anak-anak.
Manusia diciptakan untuk menjadi remaja. Ketika usia-usianya seputar masa remaja.
Manusia diciptakan untuk menjadi dewasa. Ketika memang usia dan pikirannya, menginjak remaja.
Manusia diciptakan untuk menjadi tua. Ketika umur-umurnya, memang sudah memasuki masa tua.

Manusia tak diciptakan untuk jadi orangtua, ketika ia masih muda. Sebaliknya,
Manusia tak diciptakan untuk merasa muda, ketika usianya sudah tua.

Maka, sebuah masa, ditakdirkan untuk diterima, dinikmati dan disyukuri sesuai dengan waktunya. Tak untuk dilewati begitu saja. Tak untuk diratapi, sebagai nestapa.

Semoga awet muda, untuk yang masih muda.
Semoga awet tua, untuk yang memasuki masa tua.

Awas, rambu-rambunya, 'Hendaklah engkau sempurna, sebagai Allah Bapamu, sempurna adanya.....'

Selamat Ulang tahun '40 hidup imamat, Rm Ign Hadisiswaya MSC.

Syalom. Wilujeng wengi. Rahayu.
Wasalam:
-agt agung pyppm-

Tidak ada komentar: