
1. Dalam hidup di masyarakat, kerap terdengar orang yang merasa kecil, mengguggat keber-ada-an orang besar. Para pekerja, begitu seru jika 'ngrasani' juragan-e. Orang kecil ingin menjadi seperti orang besar. Persoaalannya, apakah sungguh orang kecil mau-maju untuk menjadi orang besar.
2. Beberapa waktu lalu, ditawarkan kursus budidaya jamur. Motifnya, untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Beberapa umat yang potensial ditawari. Beberapa umat yang dinilai butuh untuk di-berdayakan secara ekonomi juga ditawari. Ada dua macam reaksi.
Pertama, orang-orang yang sudah cukup mapan ekonomi & usahanya, langsung menyambut antusias. Mau ikut kursus itu.
Kedua, beberapa orang yang masih kecil perolehan nafkahnya, alasannya macem-macem dan terkesan tak rasional: 'Wah.........kok lama. Satu minggu. Wah........... kok jauh......... Wah, kok tak ada temannya.'
3. Memang yang ikut kursus bermacam-macam lapisan orang. Namun jika diseparasi agak teliti, ada dua arus agak jelas: orang besar cenderung bisa berkembang untuk menjadi lebih besar. Sedang yang kecil, alasannya, .............ada-ada saja.
Maka, betul yang dikatakan, nas Luk 8:18, 'Yang punya akan diberi, yang kecil akan....'
Mari, yang besar, kita ber-usaha semakin menjadi lebih besar.
Yang masih kecil, juga tak usah ogah-ogahan. Maju untuk menjadi besar.
Selamat menjadi besar.
Syalom. Wilujeng. Rahayu.
Wasalam:
-agt agung pypm-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar