Selasa, April 28, 2009

Yang punya, akan diberi

Dalam Lukas 18:18, ada tertulis, '.....siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, daripadanya akan diambil,....' Agak tak mudah menangkap apa yang dimaksud dengan pernyataan itu. Pertanyaannya, di mana keadilan Allah: 'yang sudah punya, malah diberi. Yang tak punya, malah akan diambil.'

1. Dalam hidup di masyarakat, kerap terdengar orang yang merasa kecil, mengguggat keber-ada-an orang besar. Para pekerja, begitu seru jika 'ngrasani' juragan-e. Orang kecil ingin menjadi seperti orang besar. Persoaalannya, apakah sungguh orang kecil mau-maju untuk menjadi orang besar.

2. Beberapa waktu lalu, ditawarkan kursus budidaya jamur. Motifnya, untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Beberapa umat yang potensial ditawari. Beberapa umat yang dinilai butuh untuk di-berdayakan secara ekonomi juga ditawari. Ada dua macam reaksi.
Pertama, orang-orang yang sudah cukup mapan ekonomi & usahanya, langsung menyambut antusias. Mau ikut kursus itu.
Kedua, beberapa orang yang masih kecil perolehan nafkahnya, alasannya macem-macem dan terkesan tak rasional: 'Wah.........kok lama. Satu minggu. Wah........... kok jauh......... Wah, kok tak ada temannya.'

3. Memang yang ikut kursus bermacam-macam lapisan orang. Namun jika diseparasi agak teliti, ada dua arus agak jelas: orang besar cenderung bisa berkembang untuk menjadi lebih besar. Sedang yang kecil, alasannya, .............ada-ada saja.

Maka, betul yang dikatakan, nas Luk 8:18, 'Yang punya akan diberi, yang kecil akan....'

Mari, yang besar, kita ber-usaha semakin menjadi lebih besar.
Yang masih kecil, juga tak usah ogah-ogahan. Maju untuk menjadi besar.

Selamat menjadi besar.
Syalom. Wilujeng. Rahayu.
Wasalam:
-agt agung pypm-

Tidak ada komentar: