Minggu, September 27, 2009

Ju-bin


Di bioskop-bioskop diputar film. Jenis film yang diputer, biasanya satu dimensi saja. Lebih indah jika dua dimensi. Lebih indah lagi jika tiga dimensi, meskipun harus memakai kacamata khusus. 


Kotak bujursangkar bisa dilihat dengan sisi tiga dimensi. Di sinilah keterbatasan mata manusia, hanya bisa melihat dimensi terbatas. Manusia adalah makhluk multi dimensional. Tidak hanya satu, atau dua, atau tiga, namun banyak dimensi. Maka yang namanya manusia tak terbatas, tak ada habisnya untuk dilihat. 


Demikian juga Kerajaan Allah, sifatnya multi dimensional. Demikian kaya arti & makna-nya. Tentu saja, arti-arti & makna yang sesuai dengan kehendak Allah. Salah satu dimensi Kerajaan Allah adalah harmoni. Harmoni dengan alam, harmoni dengan lingkungan. Maksudnya, Kerajaan Allah dirasakan kehadirannya, jika terjadi relasi harmonis manusia dengan alam. 


Kedekatan dengan alam, menjadikan alam terjaga. Termanfaatkan, tak diperas, atau dirusak-kan. Alam memberi sesuatu nilai kemanfaatan. Manusia menikmati sumbang sih dari alam itu. Hidup yang berpola demikian, disebut hidup yang berwawasan alam. Berwawasan lingkungan. Material yang mendekati ke-aslian, disebut bersifat alami. Di situ terkandung nilai-nilai plus, yang tak tergantikan. 


Di Stasi Kaliwedi & Genthawangi, setelah dijubin model terkini, umat yang ikut misa lalu lepas alas kaki. 


Di RS St Elizabet Lama, Jl Gatot Subroto, ada sal-sal untuk orang sakit. Sal-sal baru, lantainya bertegel jenis keramik. Salah satu sal yang cukup luas, tetap dipertahankan memakai tegel model lama, terbuat dari semen dan pasir. Jika dibandingkan, dan juga diiyakan oleh Suster Kepala, rasa-suasana sal yang ber-alaskan tegel model lama, lebih sejuk. 
 

Di Purwokerto maupun di Yogyakarta, terdapat perusahaan pembuat tegel konvensional, gaya lama. Namanya PD Kunci. Yang di Yogya, berproduksi sejak jaman sebelum kemerdekaan. Kini usaha itu masih jalan, malah justru bisa berkembang. Pemakai produk tegel-nya justru banyak hotel-hotel berbintang di Pulau Bali.

Membangun 'Jubin', dengan model tertentu, adalah sebuah pilihan. Pilihan membuat bangunan.  Tentu didahului dengan pertimbangan. 



Hidup dekat dengan alam, hidup bersahabat dengan lingkungan, adalah sebuah pilihan. 
Memghadirkan Kerajaan Allah, dengan hidup gaya ramah lingkungan, melestarikan alam, adalah juga sebuah pilihan. Pilihan berlandaskan pada Iman.  



Selamat, akrab dengan alam.
Syalom. Wilujeng wengi. Rahayu-rahayu-rahayu.
Wasalam:
-agt agung pypm-

Tidak ada komentar: