WKRI, adalah kumpulan para wanita. Sebuah Paguyuban. Sebuah komunio. Dalam perkumpulan itu tiap orang adalah pribadi. Masing-masing, adalah subyek. Masing-masing, adalah perempuan. Alias wanita.
Pertanyaan filsafatnya, menjadi Wanita itu, adalah sebuah nestapa. Ataukah sebuah kebanggaan. ? Mestinya, jadi wanita adalah sebuah kebanggaan. Bukan sebuah kenestapaan. Bukan sebuah derita. Karena Allah menghendaki demikian adanya. Maka bersyukurlah anda dicipta sebagai perempuan. Berbanggalah terlebih karena anda dipanggil sebagai perempuan katolik.
Ciri khas perempuan katolik, adalah menghidupi iman katolik. Itu berarti hidup, dan segala aktivitasnya disemangati nasehat Kristus. Nasehat itu, berupa ajaran yang demikian unggul, bobotnya. Unggul, karena inti ajaran, adalah mengasihi diri, mengasihi sesama, dan mengasihi Tuhan, secara seimbang: Cintailah Tuhan-Allahmu, cintailah sesamamu, seperti dirimu sendiri.
Persekutuan WKRI, --yang kini ulang tahun-- adalah buah dari penghayatan iman katolik itu. Iman akan Yesus-Kristus, dihayati secara nyata. Buahnya, adalah berkiprah, baik intern gerejawi, maupun ekstern-sosio-kemasyarakatan. Bentuk riel-nya, berupa pelayanan pada masyarakat, organisasi, srawung, lansia, pengembangan, pemberdayaan, dsb-dsb,
Oleh karena itu, agar kumpulan wanita beriman ini, tetap berkembang, tak merasa kering, maka baik jika pertemuan, rapat rutin terus dijalankan. Peng-isian rohani, juga diselenggarakan secara periodik. Bisa berbentuk doa, ekaristi, rekoleksi, atau ziarah.
Tak kalah penting adalah selalu mengingat sejarah. Maka pembacaan sejarah, juga penting. Ziarah ke makam pendiri di Ambarawa, juga penting. Oleh karena itu, rasanya adalah wajib bagi tiap anggota WK, pernah ziarah ke Ibu pendiri di makam Ambarawa. Dekat dengan Gua Maria Kerep. Di situlah misi, dan visi awal pendirian WK, ditemukan. Dan disemangati kembali, terus menerus.
Akhirnya, selamat-ulang-tahun. Selamat ulang-tahun.
Wasalam dalam Kristus:
-agt agung pypm-
Pertanyaan filsafatnya, menjadi Wanita itu, adalah sebuah nestapa. Ataukah sebuah kebanggaan. ? Mestinya, jadi wanita adalah sebuah kebanggaan. Bukan sebuah kenestapaan. Bukan sebuah derita. Karena Allah menghendaki demikian adanya. Maka bersyukurlah anda dicipta sebagai perempuan. Berbanggalah terlebih karena anda dipanggil sebagai perempuan katolik.
Ciri khas perempuan katolik, adalah menghidupi iman katolik. Itu berarti hidup, dan segala aktivitasnya disemangati nasehat Kristus. Nasehat itu, berupa ajaran yang demikian unggul, bobotnya. Unggul, karena inti ajaran, adalah mengasihi diri, mengasihi sesama, dan mengasihi Tuhan, secara seimbang: Cintailah Tuhan-Allahmu, cintailah sesamamu, seperti dirimu sendiri.
Persekutuan WKRI, --yang kini ulang tahun-- adalah buah dari penghayatan iman katolik itu. Iman akan Yesus-Kristus, dihayati secara nyata. Buahnya, adalah berkiprah, baik intern gerejawi, maupun ekstern-sosio-kemasyarakatan. Bentuk riel-nya, berupa pelayanan pada masyarakat, organisasi, srawung, lansia, pengembangan, pemberdayaan, dsb-dsb,
Oleh karena itu, agar kumpulan wanita beriman ini, tetap berkembang, tak merasa kering, maka baik jika pertemuan, rapat rutin terus dijalankan. Peng-isian rohani, juga diselenggarakan secara periodik. Bisa berbentuk doa, ekaristi, rekoleksi, atau ziarah.
Tak kalah penting adalah selalu mengingat sejarah. Maka pembacaan sejarah, juga penting. Ziarah ke makam pendiri di Ambarawa, juga penting. Oleh karena itu, rasanya adalah wajib bagi tiap anggota WK, pernah ziarah ke Ibu pendiri di makam Ambarawa. Dekat dengan Gua Maria Kerep. Di situlah misi, dan visi awal pendirian WK, ditemukan. Dan disemangati kembali, terus menerus.
Akhirnya, selamat-ulang-tahun. Selamat ulang-tahun.
Wasalam dalam Kristus:
-agt agung pypm-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar