Empat kali saya mengantar petani-petani, kursus ke KPTT Salatiga. Sekali menghantar rombongan umat, pelatihan obat herbal ke Boyolali. Saya pilih, sopiri sendiri itu mobil. Perjalanan, memakan waktu sekitar 6 jam.
Dalam satu mobil, isinya beragam umat. Ada yang katolik. Ada yang moslem. Duduk jejer. Selama 6 jam. Makan bareng di warung tenda. Mereka pada saling sapa, saling omong, saling kenal. Dalam pelatihan, juga bersama. Selama 3 hari. Atau malah 6 hari.
Sesudah itu, mereka merasa dapat saudara baru. Ada yang saling komunikasi via Hp. Ada yang saling kunjung. Belajar bersama.
Empat hari lalu, pastoran katedral dapat kiriman sekantong beras organik. Si pengirim, seorang moslem, yang dikursuskan paroki. Baru saja panen. Mereka yang tadinya punya image negatif ttg orang katolik. Jadi netral. Malah lalu ramah. Persilahkan dikunjungi. Terbuka mata-hatinya, melihat kegiatan gereja katolik. Juga pelayanan romo-romonya.
Sebuah dialog mini. Menurut saya.
Selamat berdialog, terus-terusan.
Wasalam:
-agt agung pypm-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar