Kematian, memang tak ter-elakkan.
Ketika itu terjadi, memedih & menyedih-kan. Berpisah secara fisik, selamanya.
Sebuah fakta kemanusiaan, yang adalah kodrat.
Sebuah bagian kehidupan yang terasa pahit.
Tetapi mesti terjadi. Dan harus dialami.
Hidup memang sebuah misteri.
Ada sisi-sisi, yang tak tergapai oleh nalar & budi.
Dari kacamata iman, Hidup hanyalah diubah. Bukan dilenyapkan.
Kematian, adalah sebuah transisi.
Bukan sebuah akhir.
Suatu kediaman abadi, tersedia bagi kami di surga, bila pengembaraan kami di dunia ini berakhir.
Selamat jalan, untuk Ayahanda Basuki Patmonugroho.
Selamat jalan pula, untuk Ibunda Ismidasih.
Wasalam: -agt agung pypm-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar