Di jalan lintas selatan, kawasan Gombong, pernah terbaca di sebuah Mikro bus, tulisan "Sahabat Pelajar". Di Kawasan Batang Timurpun, tulisan itu ditemukan. Juga tertulis di sebuah Mikro Bus, "Sahabat Pelajar'. Memang penumpangnya para pelajar-pelajar.
Jumat, Minggu lalu, diadakan Ekaristi Pelajar di Kapel Subah. Yang ikut, para pelajar se kawasan Stasi-stasi Batang timur. Sayang salah satu stasi besar, Kedawung tak ada yang bisa datang. Maklum memang, karena jarak dan transport yang tak mudah.
Peserta Ekaristi, ada 35 siswa-siswi. Terdiri dari jenjang SD, SMP & SMA. Dari berbagai sekolah. Suasana, terasa semarak, dengan nuansa remaja semi anak-anak. Untuk selanjutnya, akan dirutinkan acara ini, tiap bulan sekali. Beberapa guru dan moderator mendampingi mereka. Salah satu, mengiringi lagu-lagu sebagai organis.
Pengudud '76 melayani Misa pelajar ini. Biasanya, misa kaum muda, bahkan dewasa kerap sepi jawaban aklamasi. Seolah-olah perayaan liturgi, hanya semacam pertunjukan belaka. Untuk itu, diantisipasilah keadaan. Dibagikan kepada mereka, Buku TPE-umat merah kecil. Sebanyak empatpuluhlima eksemplar. Tiap siswa pegang satu. Dan ketika ekaristi, setiap kali diajak untuk membuka, halaman-halaman yang bersangkutan dengan tahap-tahap upacara. Buahnya terasa, jawaban-jawaban aklamasi, terdengar jelas. Dan menggairahkan. Untung, pengudud '76 baru saja beli buku merah kecil itu dari Kanisius, sebanyak seratus eksemplar. Dan maaf, belinya pakai uang stipendium.
Yang tak ter-anstisipasikan, buku-buku lagu. Di Kapel Subah, hanya tersedia 7 buku Puji Syukur. Semula, ada sepuluh. Dengan minimnya buku-buku lagu itu, siswa-siswi tak bisa ikut nyanyi. Sehingga seperti nonton pertunjukan koor. Betapa semaraknya, jika buku-buku lagu itu juga tersedia.
Di masa datang, pengudud '76 usahakan buku-buku Madah Bakti dan Kidung Adi, agar liturgi semakin menggairahkan. Di kedua buku tersebut, bagian penuntun Ekaristi, ade. Dan bagian lagu-lagu, juga ade. Menurut bahasa Malaisya.
Liturgi, agar menggairahkan, memang harus disiapkan. Antara lain dengan sarana-sarana, termasuk buku-buku umat.
Selamat berdoa, dengan Liturgi yang semarak dan menggairahkan.
Syalom. Wilujeng. Rahayu.
Wasalam:
-agt agung pypm-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar